Tampan Bukan Ukuran

  • Whatsapp

Ayat Bacaan : 1 Samuel 16:1-13

“Ketika mereka masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: “Sungguh, dihadapan Tuhan sekarang berdiri yang diurapiNya. Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: Janganlah pandang parasnya atau perawakannya yang tinggi, sebab aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah, manusia melihat apa yang didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati” (1 Samuel 16:6-7)

Read More

Ungkapan yang menggambarkan bahwa ketampanan yang dilihat mata bukan ukuran untuk menjadi seorang pemimpin, seorang Hamba Tuhan atau menjadi suami yang ideal. Lalu apa ukuran pria yang ideal bagi Allah dan sesama?

1.Pria yang memiliki hati yang baik
– Pria yang hatinya condong kepada Allah akan menjadi alat bagi Allah dan membawa berkat bagi sesama (1 Sam. 16:7)
– Pria yang memiliki hati yang baik akan membuahkan segala perbuatan dan tindakan yang baik (Yes.24:23)
– Hati seseorang dapat menentukan mati dan hidupnya seseorang (Ams. 4:23)

2.Pria yang memiliki kepala yang berisi
– Kepala yang berisi pikiran positif merupakan modal bagi Allah dan berkat bagi sesama (Mazmur 1:8; 63:7; 119:148)
– Pikiran manusia menentukan jalan hidupnya (Amsal 16:9)
– Orang bodoh mati karena kurang akal ( Ams. 10:21)
– Kepala yang berisi adalah sumber kehidupan (Ams. 16:22)
– Kepala yang berisi hal yang baik adalah karunia (Ams. 13:15)

3.Pria yang memiliki waktu yang disediakan
– Sang pria ideal jika ia memberi waktu untuk Tuhan :
– Untuk berdoa (Dan. 6:3)
– Membaca Firman Tuhan (Mzm. 1:2; 119:97)
– Melayani Tuhan (Yes. 56:6)

– Sang pria ideal jika ia memberi waktu untuk keluarga :
– Bagi isteri (Kej. 26:8)
– Bagi anak-anaknya (Ayub 1:5)

– Sang pria ideal jika ia memberi waktu untuk dirinya sendiri :
– Merawat dirinya (1 Raj. 1:2)
– Berolahraga (Kej 3:19)
– Beristirahat (Kel. 31:17)

Bagi Saudara/i yang rindu mendukung pelayanan aplikasi ini dapat memberikan persembahan dukungan ke :
BCA Cab. Mutiara Taman Palem
a.n. Yoga Adi Candra Putra Kesuma
7015215062
Konfirmasi ke email : watashiyoga@gmail.com

Terima kasih, Tuhan Yesus Memberkati.

Related posts

Leave a Reply