Ayat Bacaan: Ibrani pasal 10 ayat 25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Kerangka Khotbah:
Kita tahu bahwa gerhana adalah salah satu mukjizat alam yang luar biasa, sampai-sampai begitu banyak orang rela meluangkan waktu mereka hanya untuk menunggu, mengamati dan menyaksikan fenomena alam ini. Lalu sebenarnya hal-hal apakah yang dapat kita pelajari dari Gerhana ini menurut pandangan rohani?
1. Jangan memiliki iman yang suam-suam kuku atau berubah-ubah (Kolose pasal 1 ayat 23)
Kita tahu bahwa gerhana adalah suatu kejadian dimana bulan matahari dan bumi berada dalam satu garis lurus, namun hal itu tidak berlangsung lama, hanya sementara, kemudian kembali lagi kepada keadaan semula. Hal ini memiliki makna bahwa sebagai orang Kristen jangan kita sering berubah-ubah dan anget-angetan, sebentar semangat, sebentar mengeluh, sebentar rajin kegereja, sebentar malas lagi.
2. Tidak ada satupun yang bersifat abadi (Amsal pasal 27 ayat 24)
Gerhana juga mengingatkan kita bahwa tidak ada satupun yang kekal didunia ini, begitu pun juga kita. Sehingga secara tidak langsung gerhana mengingatkan kita juga untuk terus mengabarkan Injil Tuhan karena waktunya hanya sebentar saja.
3. Belajar mengucap syukur (1 Tesalonika pasal 5 ayat 18)
Begitu banyak orang melihat gerhana, dan pastinya mereka bersyukur karena bisa melihat peristiwa langka tersebut. Nah jika pada Gerhana yang merupakan fenomena alam ini saja kita bersyukur, apalagi dengan berkat Tuhan dan penyertaan Tuhan yang selalu baru setiap hari, bukankah kita harus lebih bersyukur? Terkadang kita melupakan rahmat-Nya yang begitu besar bagi kita hanya karena hal-hal kecil dan sepele.
amin
amin haleluyah
amiin..
benar tdk ada yg abadi amin spt gerhana.lukisan yg tepat spt bunga yg layu
Bangus
amin
Amin….
puji Tuhan