4 Langkah Mengatasi Masalah Dan Kesusahan Hidup

Ayat Bacaan: 1 Tesalonika 3:1-13

Kerangka Khotbah:

Seorang bapak yang rumahnya didaerah “pinggiran” menjawab temannya yang bertanya sebagai berikut: “Bagaimana Bapak bisa bertahan hidup didaerah yang berlumpur ini?”. “Saya sanggup bertahan didaerah ini karena bagi saya lumpur ini sudah menjadi bagian dari hidup saya!”. Bacaan kita mengungkapkan Rasul Paulus menyadari bahwa adalah wajar jika kita mengalami kesusahan dalam hidup ini. Mengapa? Karena hanya dengan menyadari bahwa kesusahan adalah bagian hidup manusia maka kita akan mampu melihat dan merasakan kehadiran Tuhan dibalik kesusahan itu sendiri.

Berikut ini langkah mengatasi kesusahan dan masalah dalam hidup :

1. Terimalah kesusahan dan masalah sebagai bagian hidup manusia (ayat 3)
   • Langkah ini dianjurkan Rasul Paulus kepada jemaat di Antiokhia (Kisah Rasul 14:22)
   • Langkah ini juga dianjurkan Paulus kepada jemaat di Efesus dengan mengumpamakan dirinya sebagai contoh (Efesus 3:13)
   • Rasul Petrus menunjukkan Kristus sebagai contoh dalam menghadapi kesusahan dan penderitaan (1 Petrus 2:20-21)
2. Tolaklah bisikan setan sebagai pintu masuk terhadap iman dikala kesusahan datang (ayat 5)
   • Serangan Iblis yang pertama ialah menyerang iman kita terhadap Allah dan FirmanNya (Kejadian 3:4-5)
   • Nasehat Tuhan Yesus terhadap Simon Petrus untuk waspada terhadap tipu muslihat dari Iblis (Lukas 22:31-32)
3. Hadapi semua dengan doa (ayat 10)
   • Doa besar kuasanya (Yakobus 5:16)
   • Nasehat Paulus kepada jemaat Filipi supaya berdoa dikala susah datang (Filipi 4:6)
   • Yakobus menganjurkan hal yang sama (Yakobus 5:13)
4. Kenakan perisai kesabaran dalam menghadapi masalah dan kesusahan (ayat 13)
   • Hadapi masalah dengan sabar dan hati yang kuat (ayat 13)
   • Cara yang dianjurkan Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (Roma 8:9; 12:12)