Tinggalkan Semua Dalih Atau Alasan

  • Whatsapp

Ayat Bacaan: Lukas Pasal 14 ayat 16-24

Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang. Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap. Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan. Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan. Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang. Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.  Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat. Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh. Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorangpun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku. “

 Kerangka Khotbah:

Dalam bacaan ini kita menjumpai berbagai dalih atau alasan untuk menerima panggilan Tuhan dalam hidup kita. Walaupun disisi lain, kita juga menyadari bahwa tanpa Tuhan dan keterlibatanNya didalam hidup kita, kitapun pasti tidak dapat berbuat apa-apa (Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Yohanes pasal 5 ayat 15). Lalu alasan apa saja yang membuat manusia suka sekali berdalih atau beralasan?

  1. Dalih yang pertama adalah “Kesibukkan”

– Tidak salah kita sibuk mencari uang, kekayaan, mengatur usaha (Kejadian pasal 3 ayat 19; 2 Tesalonika pasal 3 ayat 10; 2 Timotius pasal 2 ayat 6)

– Sesuatu yang salah adalah jika seluruh waktu dihabiskan untuk hal-hal duniawi ini (Matius pasal 6 ayat 33; Lukas pasal 10 ayat 40; 2 Tesalonika pasal 3 ayat 11)

  1. Dalih yang kedua adalah merasa diri benar dan saleh

– Bahaya yang paling besar adalah merasa diri benar dan saleh (Matius pasal 19 ayat 20; Markus pasal 10 ayat 17 sampai 31; Wahyu pasal 3 ayat 17)

– Kesalahan manusia tidak dapat menyelamatkan diri mereka sendiri, hanya Tuhan Yesus Kristus yang sanggup (Kisah Para Rasul pasal 10 ayat 1 sampai 48)

  1. Dalih yang ketiga adalah aku terlalu berdosa

– Dosa membuat manusia takut akan Tuhan (Mazmur pasal 51 ayat 11)

– Dosa tidak berbuat baik bagi manusia (Roma pasal 6 ayat 23)

– Tuhan berjanji untuk mengampuni dosa kita (Yesaya pasal 1 ayat 18)

  1. Dalih yang keempat adalah merasa diri tidak mampu

– Yeremia merasa diri tidak mampu (Yeremia pasal 1 ayat 6 sampai 7)

– Musa merasa tidak mampu (Keluaran pasal 3 ayat 11)

– Allah memampukan kita melakukan perkara yang besar (Mazmur 108 ayat 14)

Mari mulai sekarang jangan kita memakai dalih atau alasan apapun ketika Tuhan memanggil kita dalam pelayananNya, ingatlah selalu bukankah semua yang kita miliki adalah milikNya? Terima dan kerjakan semampu kita sisanya lihatlah bagaimana Tuhan memberkati anda lebih lagi. Tuhan Yesus Memberkati.

Related posts

Leave a Reply

6 comments

  1. Puju Tuhan sy di berkati dgn khotbah ini…karena melayani Tuhan adalah kehormatan bukan beban…tks

  2. tidak ada alasan tidak layak bagi Tuhan, ketika panggilan itu datang.

  3. layakkan sy Tuhan agar lebih berkenan kepadaMu Tuhan dan hidupku sangat berharga bagiMu…

  4. Firman Tuhan yg luar biasa Memberkati.
    Ajar kami untuk selalu mendekatkan diri kepadaMu…