Ayat Bacaan: Mazmur 5:1-13
Kerangka Khotbah:
Siapa yang tidak mau sukses?? Pasti semua orang ingin sukses bukan? Namun terkadang kita lupa bahwa sukses itu adalah sebuah proses yang harus dijalani dengan tekun, ulet dan pantang menyerah. Kesuksesan juga tidak selalu berbicara tentang uang. Lalu apakah yang diajarkan oleh tokoh-tokoh Alkitab tentang disiplin?
1. Bangun Pagi
Membiasakan diri untuk bangun pagi-pagi adalah pekerjaan yang tidak mudah bagi kebanyakan orang, perlu latihan dan disiplin yang keras. Banyak kali kita bangun serba terburu-buru dan mepet dengan jadwal ke kantor atau beraktivitas. Bangun pagi saja begitu susah kita lakukan, apalagi disertai dengan bersaat teduh seperti yang dilakukan oleh Daud, yang senantiasa mengatur persembahan kepada Tuhan dan memuji-muji Tuhan pada waktu pagi (baca juga Mazmur 59:17). Namun, bangun pagi-pagi adalah gambaran dari sebuah kerja keras yang merupakan motto orang-orang yang berhasil dalam hidupnya. Dengan kata lain, orang-orang yang berhasil adalah mereka yang sangat menghargai waktu dan kerja keras. Mereka tidak pernah menyia-nyiakan waktu yang ada; tiap detik, menit, jam tak pernah luput dari hal-hal yang bermakna dan berkualitas. Tuhan Yesus selama pelayanan di bumi juga bangun pagi-pagi untuk berdoa kepada Bapa di sorga. Tertulis: “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” (Markus 1:35). Sebelum bertemu dan berbicara dengan banyak orang Ia terlebih dahulu mencari hadirat Bapa. Harus kita akui bahwa dengan bangun pagi-pagi kita dapat mengerjakan lebih banyak perkara dibanding jika kita selalu bangun dengan terlambat.
2. Usaha dengan apa yang ada
Ketika Tuhan Yesus melayani di bumi selalu menggunakan keledai selama masa pelayananNya? Tidak! Apakah Ia sanggup melakukannya? Sanggup! Ini adalah contoh bahwa Tuhan bekerja dalam pelayananNya dengan apa yang Ia miliki, Ia hanya berjalan dan terus berjalan sambil menceritakan kebaikan Allah, Ia bekerja dengan apa yang Ia miliki. Disiplin juga tentang mengusahakan potensi apa yang ada dalam diri Anda, Anda bisa masak, masaklah dengan baik, Anda bisa menyanyi, menyanyilah sebaik mungkin. Karena ketika kita melakukan segala sesuatu dengan baik hasilnya pun pasti baik.
3. Kunci sukses adalah usaha dan kreatifitas
Ketika kita sudah melakukan semua yang diatas yang terakhir kita harus lakukan adalah to be creative Kreatif!. Kreatifitas seseorang adalah tanda bahwa ia unik daripada pribadi lainnya, kreatifitas seseorang berbeda-beda. Contoh, jika kita melayani Sekolah Minggu atau Ibadah Pemuda, suksesnya penyampaian Firman Tuhan adalah dari bagaimana cara kreatif kita menyampaikannya. Ketika kreatifitas semakin terasah kita akan segera tahu mana saat itu adalah sebuah peluang atau bukan.
Ingin menjadi orang yang diberkati? Jangan malas, hargai waktu dengan baik, mulailah disiplin diri dan jadilah kreatif! Tuhan Yesus Memberkatimu.
“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” Ratapan 3:22-23
saya sangat di berkati mengenai waktu dan kreatif.dan saya mohon ijin untuk saya teruskan,biar jadi berkat.Amin
sungguh saya sangat diberkati
puji Tuhan…
Ingin sukses harus ikuti prosesnya.
Tiada sukses tanpa proses.