Lakukan Perubahan

  • Whatsapp

Ayat Bacaan : Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi BERUBAHLAH oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : mana yang baik, yang berkenan kepada Allah, dan yang sempurna”

Banyak orang tentu mau menjadi pelaku kehendak Allah, seperti Raja Daud yang melakukan kehendak Allah -yang relevan- pada jamannya ( Kisah Rasul 13 : 36 ). Namun masalahnya, tidak banyak orang yang menyadari bahwa angkatan kehendak Allah itu bergerak dengan dinamis dari: baik, berkenan, dan sempurna. Untuk itu, agar kita senantiasa relevan dan terus update dalam dinamika itu, kita harus melakukan PERUBAHAN secara terus menerus (renewing).

Read More

Sayangnya, banyak orang enggan berubah, dan terbuai dalam zona nyaman, sampai PERUBAHAN itu harus dibayar dengan harga yang mahal atau bahkan sudah menjadi terlambat untuk dilakukan.

Bila Anda ingin selalu update melakukan kehendak Allah pada jaman ini, inilah 3 Hal menyangkut PERUBAHAN yang perlu Anda perhatikan :

1. Anda MEMANG HARUS berubah
Artinya bila Anda ingin menjadi relevan, maka melakukan PERUBAHAN itu bukanlah suatu pilihan, -melainkan sebuah keharusan. Janganlah terlalu lama menunda-nunda melakukan PERUBAHAN, karena PERUBAHAN yang baru dilakukan ketika segala sesuatunya memang sudah harus berubah, sebenarnya adalah sebuah keterlambatan. NOKIA misalnya, brand yang pernah merajai dunia telepon seluler di awal tahun 2000an, tergeser oleh kehadiran pemain baru seperti brand Iphone atau SAMSUNG yang terus-menerus melakukan sejumlah PERUBAHAN. Anda tentu dapat menyebutkan contoh-contoh lainnya, seperti apa yang terjadi atas Blackberry Messenger, Yahoo, Kodak, dan sebagainya.

Pada tahun 1975, Steven J. Sasson, salah seorang insinyur Kodak, membuat kamera digital. Kamera digital pertama di dunia ini punya resolusi sepuluh ribu piksel. “That’s cute but don’t tell anyone about it,” kata Sasson mengenai reaksi manajemen Kodak, sebagaimana dikisahkan The New York Times. Pembesar Kodak jatuh hati, tapi mereka tidak sampai jatuh cinta pada penemuan ini. Baru pada awal tahun 2004-lah Kodak mengumumkan untuk stop produksi kamera lama dan beralih ke kamera digital, nyaris 30 tahun setelah Kodak membuat kamera digital pertama kali. Sayang, di pasar telah ada brand besar lainnya seper Canon, Nikon dan Sony. Kodak menunda- nunda untuk berubah. Akhirnya, pada Januari 2012, raksasa yang kelelahan itu roboh.

Maka berubahlah, namun satu hal yang tidak boleh kita lupakan, PERUBAHAN yang terbaik hendaknya bukan sekedar tambal-sulam atau tampilan luar semata, melainkan harus merupakan suatu ‘metamorfosa’ dari dalam. Hal ini tidak bisa tidak, harus tercipta dari hubungan intim dengan Tuhan yang semakin mendalam ( Yehezkiel 47 : 1-12 ).

2. Anda PASTI BISA berubah
Ada kalanya PERUBAHAN itu sedemikian challenging untuk dilakukan. Bahkan PERUBAHAN yang menghasilkan suatu terobosan yang besar, biasanya didahului oleh sebuah ‘kekacauan’ yang besar. All great changes are preceded by chaos. Hal ini yang menyebabkan banyak orang enggan melakukan PERUBAHAN. Penganut LGBT misalnya, mereka berkata ” tidak bisa berubah”, “sudah dari sono nya begini”, dan berbagai dalih lainnya. Tetapi kita percaya, bahwa “Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya” ( Markus 9 : 23 ) dan bahwa “….di dalam Kristus, ia adalah ciptaan yang baru : yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” ( 2 Korintus 5:17 ). Sebab itu, ketimbang Anda berdiam dalam zona nyaman Anda dan enggan melakukan PERUBAHAN, evaluasilah dan inventarisirlah hal-hal apa saja yang perlu untuk Anda ubah. Libatkanlah TUHAN, maka TUHAN akan memampukan Anda, -dan Anda PASTI BISA berubah.
George Muller, seorang tokoh iman yang luar biasa. Namun tahukah Anda, dulu ia dikenal sebagai anak nakal, suka pesta pora, mabuk-mabukan, berjudi, mencuri, dan menipu ? Tapi pada usia 20 tahun ia bertobat. “Aku menjadi percaya kepada Tuhan Yesus pada permulaan November 1825. Selama 4 tahun pertama, sebagai orang Kristen baru aku lemah dalam berbagai hal, namun pada bulan Juli 1829, aku merasakan perubahan total dalam hatiku. Aku menyerahkan seluruh hidupku kepada Tuhan. Kehormatan, kesenangan, uang, kekuatan fisik, kekuatan mental, semuanya kupersembahkan kepada Yesus dan aku menjadi pecinta firman Tuhan. Tuhan menjadi segala- galanya bagiku.” Selama hidupnya, Muller telah membangun 117 sekolah yang menampung lebih dari 120.000 anak-anak muda dan para yatim piatu. Ia menjadi gembala gereja Bethesda di Bristol yang memunyai anggota jemaat sekitar 2.000 orang ketika ia meninggal. Jika George Muller bisa berubah 180 derajat, anda juga bisa !

3. Anda HARUS MULAI berubah
PERUBAHAN barulah disebut PERUBAHAN bila terjadi PERUBAHAN. Sebab itu, Anda HARUS MULAI berubah. Caranya, dalam hikmat TUHAN, mulailah melakukan PERUBAHAN kecil yang dapat berdampak besar.

Alkisah ada seorang ayah yang sedang sibuk dengan pekerjaannya namun terganggu oleh anaknya yang mengajaknya bermain. Ayah itu lalu mendapat ide. Untuk mengalihkan perhatian anaknya, ia mengambil selembar kertas koran yang bergambar peta dunia dan mengguntingnya menjadi beberapa potongan guntingan kecil atau puzzle. Dimintanya anaknya untuk merangkai kembali potongan- potongan puzzle itu hingga tersusun menjadi peta dunia kembali. Sang ayah berpikir bahwa tentu anaknya memerlukan waktu lama untuk melakukan tugas itu, sehingga ia dapat bekerja dengan tenang. Ternyata, dalam waktu singkat, anak nya telah menyelesaikannya. Dengan kagum ia bertanya kepada anaknya bagaimana caranya.

Anaknya menjelaskan, “Mudah saja, Ayah. Ketika Ayah menggunting gambar peta dunia itu, aku melihat di halaman belakangnya ada gambar orang. Daripada rumit merangkai peta dunia, aku mulai merangkai gambar orang itu, lalu membalikkannya.” Ya, sebelum situasi-situasi Anda berubah, seringkali kita perlu mengubah diri kita terlebih dulu. Lakukan langkah kecil dan TUHAN akan melakukan perkara besar. ( Efesus 3:20 ).

Related posts

Leave a Reply

2 comments