Kasih Karunia Yang Mendamaikan

  • Whatsapp

Ayat Bacaan: Efesus 1:1-2; Yesaya 52:7

“Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.” (Efesus 1:2)

Read More

Renungan :

Apa akibatnya seandainya Allah tidak mau dan bersedia untuk berdamai dengan manusia? Maka dapat dipastikan tidak akan ada manusia yang dapat hidup. Jika kita melihat pada Alkitab, maka sesungguhnya antara Allah dan manusia pernah terjadi permusuhan yang besar, Permusuhan ini diawali dalam Kejadian 3 ketika manusia jatuh dalam dosa. Roma 3:23 menyatakan bahwa “semua manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”, dan akibat dari kehilangan kemuliaan Allah inilah manusia tidak mampu lagi hidup yang dipimpin oleh Roh. Manusia gagal dalam melakukan kehendak Allah tetapi lebih cenderung untuk berbuat dosa (Roma 7:19-20).

Hal inilah yang membuat manusia bermusuhan dengan Allah. Dalam Roma 5:10, Paulus menyebut manusia berdosa sebagai “seteru Allah.” Biasanya jika kita bermusuhan dengan sesama kita, maka yang terjadi ialah dua pihak saling merasa dirinyalah yang paling benar. Kedua belah pihak merasa sama-sama benar. Untuk mengetahui masalah seperti ini, maka dibutuhkan salah satu pihak untuk mengalah. Tidak mungkin terjadi perdamaian jika tidak ada salah satu pihak yang bersedia mengalah.

Ayat ini menuliskan bahwa kasih karunia dan damai sejahtera datang dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. “Kasih karunia” biasa dipakai dalam surat-surat orang Yunani pada waktu itu “Damai sejahtera” adalah salam yang biasa pada orang Ibrani. Kasih karunia pada dasarnya berarti “yang mendatangkan sukacita” yang berarti kemurahan dan teristimewa kemurahan Allah yang melengkapi segala keperluan rohani manusia. Kata Ibrani “shalom” berarti “kiranya engkau beroleh sejahtera atau kemakmuran.” Damai sejahtera adalah pemberian dari Allah. Kasih karunia adalah kasih Allah yang bekerja dalam Yesus Kristus untuk menyediakan keselamatan dan pendamaian bagi orang-orang berdosa. Damai sejahtera adalah hasil kasih itu apabila kasih karunia itu disambut oleh orang berdosa. Kristus menjadi damai sejahtera kita, bila kita diperdamaikan dengan Allah oleh Yesus Kristus.

Inilah inti dari berita Inil. Inilah berita yang paling sentral dalam Alkitab. Inilah Injil (kabar baik) yang dibawa oleh Yesus: Tuhan sendiri yang bersedia untuk mengalah dan mengajak manusia untuk berdamai denganNya (2 Korintus 5:18). Kasih karunia yang ada pada Kristus itu mendamaikan hubungan kita dengan Allah.

Related posts

Leave a Reply

2 comments