Hidup Di Dalam Tuhan

  • Whatsapp

Ayat Bacaan: Yeremia pasal 13 ayat 1 sampai 11

Kerangka Khotbah:

Rancangan Allah bagi orang percaya adalah menjadi ternama, terpuji, dan terhormat. Akan tetapi kita seringkali justru gagal dalam menerima hal tersebut. Kegagalan tersebut disebabkan karena kita tidak hidup benar dan tidak hidup di dalam Tuhan. Peragaan nubuat yang dilakonkan Yeremia dengan ikat pinggang yang lapuk dengan jelas menggambarkan situasi Yehuda yang hidup di luar Tuhan. Awalnya mereka adalah umat yang ternama,terpuji, dan terhormat karena mereka hidup di dalam Tuhan, akan tetapi kemudian berubah karena mereka hidup dengan kesombongan dan ketidaktaatan mereka sehingga merekapun mendapat hukuman dari Allah.
Oleh karena itu sebagai umat Allah , kita harus hidup di dalam Tuhan. Mengapa kita harus hidup di dalam Tuhan? Kita harus hidup di dalam Tuhan supaya menerima keuntungan-keuntungan seperti yang tertulis dalam Yeremia pasal 13 ayat 1 sampai 11, yakni:
1.      Supaya keadaan kita tetap baik (ayat 7)
Allah menginginkan umat-Nya supaya hidup dalam keaadaan yang baik, oleh karena itu Ia ingin supaya umat-Nya hidup di dalam-Nya. Ini berarti jika kita tidak hidup dekat Tuhan maka kita akan rusak. Rusak kepribadian kita, rusak moral kita, dan bahkan rusak kerohanian kita karena kita tidak lagi hidup seturut dan dikontrol oleh Firman Tuhan. Contoh yang paling menonjol dalam kehidupan dunia saat ini adalah pemerkosaan keadilan, yakni membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar.  Pemerkosaan keadilan merupakan cermin rusaknya kepribadian kita, rusaknya moral kita, dan rusaknya  kerohanian kita. Kita berohani tapi rohani yang palsu sehingga moral kita menjadi rusak dan kepribadian kita menjadi semakin meningkat karena menjadi pribadi yang bermuka dua. Saudaraku, kita adalah orang-orang yang telah memberikan hidup kita kepada Tuhan, jadi jangan biarkan keadaan hidup kita menjadi rusak.  Oleh sebab itu tetaplah hidup di dalam Tuhan dengan Tuhan.
2.      Supaya kita tidak dimusnahkan (ayat 9)
Kecenderungan manusia ialah  jika ada suatu barang yang sudah rusak dan tidak berguna lagi, maka pasti akan dibuang atau dimusnahkan. Allah pun berkata bahwa Ia akan menghapuskan segala kecongkakbongakan Yehuda dan Yerusalem karena mereka tidak mau lagi hidup berkenan bagi Tuhan, dimana mereka sudah berulang kali diperingati untuk bertobat akan kesalahan mereka tetapi mereka tetap mengikuti kebenaran dirinya sendiri (congkak-bongak) dan tidak taat pada kebenaran Firman. Saudaraku, hal yang sama juga akan terjadi dalam kehidupan kita apabila kita tetap hidup dan melayani mengikuti kebenaran diri sendiri  dan tidak mau taat atau hidup pada kebenaran Firman Tuhan. Oleh karena itu tetaplah hidup di dalam Tuhan supaya kita tidak dimusnahkan sehingga nama kita akan tetap tercatat menjadi anak Allah dan menjadi ahli waris Kerajaan-Nya.
Jadi saudaraku, sebagai orang-orang yang telah menerima keselamatan, tetaplah hidup di dalam Tuhan supaya kita menerima keuntungan-keuntungan, yakni: Supaya keadaan kita tetap baik dan kita tidak dimusnahkan. Amin

Related posts

Leave a Reply to Beatrice Madeline

21 comments

  1. Amin ya Tuhan Yesus Kristus….Engkau Sungguh Baik , Ajaib dan Maha Kuasa.