Bertahan Di Dalam Iman

  • Whatsapp
Business man standing with umbrella and drawn arrows hitting him on grungy background

Ayat Bacaan : Ibrani Pasal 10 Ayat 32 sampai 38

Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat, baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian. Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya. Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. “Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman , dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.

Kerangka Khotbah:

Hidup adalah perjungan, jika kita boleh ada sebagaimana kita saat ini tentunya kita telah banyak melalui persoalan, tantangan yang begitu berat pada masa yang lalu. Pada saat kita telah melewati tantangan-tantangan hidup ini, kita sadari ada pengorbanan yang besar sehingga kita melewatinya.
Janji Tuhan bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Bukti nyata bahwa Tuhan tidak pernah sekalipun meninggalkan kita adalah kita boleh ada sampai saat ini karena anugerahNya. Dalam mempertahankan iman kita untuk tetap di dalam Tuhan tidaklah mudah jika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri tanpa campur tangan Tuhan, karena kita sebagai manusia begitu banyak keterbatasan. Tuhan mengetahui sampai dimana batas kemampuan kita sehingga Ia mengirimkan penolong bagi kita yaitu Roh Kudus yang akan menguatkan kita. Dalam Efesus pasal 6 ayat 12 ditulis bahwa Paulus mengatakan perjuangan kita adalah melawan kuasa kegelapan dan tipu daya iblis. Iblis datang bagaikan singa yang meraung-raung dan juga menyamar sebagai malaikat terang sehingga tanpa kita menyadari kita dapat saja jauh dari Tuhan walaupun menurut pandangan kita baik.
Banyak sekali tantangan yang dihadapi anak-anak Tuhan saat ini sehingga perjuangan yang sangat berat untuk dapat mempertahankan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus. Ada satu contoh dalam alkitab dimana seorang hamba Tuhan dapat mempertahankan imannya kepada Tuhan walaupun tantangan yang dihadapinya tidaklah mudah yaitu Ayub. Kita dapat mencontohi sikap keteladanan dari Ayub. Ayub mampu bertahan dalam situasi yang sangat sulit sekalipun. Ayub mampu berpegang teguh pada janji Tuhan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan anak-anakNya. Dengan iman yang teguh dari Ayub suatu kesaksian dapat kita lihat bahwa kehidupan Ayub setelah dipulihkan Tuhan dipermuliakan. Ayub menjadi satu contoh bagaimana kita dituntut untuk tetap bertahan di tengah persoalan sesulit apapun karena ada tangan Tuhan yang sedang menopang kehidupan kita sehingga kita dapat mampu bertahan dan keluar dari masa sulit tersebut sehingga upah yang Tuhan sediakan dapat kita raih yaitu mahkota kehidupan.
Mazmur pasal 37 dikatakan bahwa dengan kita percaya kepada Tuhan, diam dan berlakulah setia kepada Tuhan dan bergembiralah sehingga apa yang kita inginkan akan diberikan Tuhan kepada kita. Tuhan telah memberikan keselamatan kepada kita untuk itu janganlah kita mengundurkan diri dari Tuhan karena Tuhan tidak pernah menginginkan kita untuk mundur dariNya. Tuhan menginginkan kita meraih upah yang telah disediakanNya dengan satu syarat bahwa kita tetap di dalam pengharapan di dalam Tuhan. Ada tiga hal (sesuai pembacaan Firman) yang harus dilakukan untuk menerima upah yang kekal adalah:
1.    Hiduplah dengan iman
2.    Jangan kita melepaskan keyakinan kita
3.    Jangan kita mengundurkan diri.
Tuhan Yesus Memberkati

Related posts

Leave a Reply to sedin

12 comments

  1. Amein HaleluYAH. Sangat memberkati sy… Tuhan Yesus memberkati…

  2. Trima kasih, sangat membantu, membuka wawasan, cara pandang dlm menelaah bagian Firman Tuhan utk kebutuhan pelayanan rohani.