3 Ciri Hidup Yang Alkitabiah

  • Whatsapp

Ayat Bacaan: 1 Tesalonika pasal 1 ayat 2 sampai 10

Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua  dan menyebut kamu dalam doa  kami. Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu,  usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu  kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa  kita. Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu. Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu,  bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu. Dan kamu telah menjadi penurut kami  dan penurut Tuhan; dalam penindasan  yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita   yang dikerjakan oleh Roh Kudus, sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia  dan Akhaya.  Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat   telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu. Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik  dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murkayang akan datang.

Kerangka Khotbah:

Hidup yang Alkitabiah artinya hidup sesuai dengan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Alkitab. Inilah yang TUHAN Allah inginkan dari setiap orang Kristen yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi. Memang tidak mudah untuk mewujudkannya. Tetapi bukan berarti tidak bisa. Setiap orang Kristen dilengkapi dengan Roh Kudus. Kehadiran Roh Kudus adalah untuk menolong dan membimbing setiap orang Kristen untuk hidup di jalan yang TUHAN Allah kehendaki. Dalam catatan Matius berkaitan dengan ciri hidup yang Alkitabiah, menulis: “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” – Matius pasal 5 ayat 16. Dunia bisa mengenal kita sebagai orang Kristen melalui totalitas kehidupan kita. Totalitas kehidupan kita itu berkaitan dengan cara hidup, gaya hidup dan perbuatan kita. Melalui semua itu orang akan mempermuliakan Bapa kita yang di sorga. Pertanyaan yang patut diajukan untuk direnungkan ialah: “Apa saja ciri hidup yang Alkitabiah itu? Berikut beberapa ciri hidup yang Alkitabiah berdasarkan 1 Tesalonika pasal 1 ayat 2 sampai 10.

  1. Hidup sesuai dengan petunjuk TUHAN Allah

“Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus” – 1 Tesalonika pasal 1 ayat 6. Untuk dapat hidup sesuai dengan petunjuk TUHAN Allah, dari pernyataan rasul Paulus di atas, ada beberapa tahap, yaitu: Pertama, Roh Kudus terlibat dalam seluruh aspek hidup kita. Paulus katakan, Roh Kudus memungkinkan orang Tesalonika dapat menerima pemberitaan firman yang disampaikan oleh Paulus kepada mereka. Kedua, tetap kuat di dalam Tuhan walau ada tekanan. Paulus katakan bahwa orang Tesalonika mengalami tekanan yang berat. Kendati demikian, ujian yang berat itu tidak dapat menghalangi firman untuk memperbaharui hidup dan paradigma orang Tesalonika. Ketiga, mengikuti teladan pemimpin rohani dan juga Tuhan. Paulus katakan bahwa orang Tesalonika menuruti teladan hidup pemimpin rohani, yaitu Paulus cs dan juga mengikuti pimpin TUHAN Allah.

  1. Bersaksi menjadi sebuah gaya hidup

“Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu” – 1 Tesalonika pasal 1 ayat 8. Salah satu ciri hidup yang Alkitabiah ialah setiap orang Kristen menjadikan kesaksian sebagai gaya hidup. Ke mana, kapan dan di mana saja, bersaksi itu jadi gaya hidup orang Kristen. Rasul Paulus memuji kehidupan orang Kristen yang di Tesalonika. Bagaimana mereka hidup sebagai saksi Tuhan. Dampaknya sangat luar biasa. Injil Kristus tersebar keluar bukan saja di Makedonia dan Akhaya saja. Tetapi menembus ke luar Makedonia dan Akhaya.

  1. Hidup dalam pengharapan

“Dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibakgitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang” – 1 Tesalonika pasal 1 ayat 10. Ciri hidup yang Alkitabiah ialah hidup dalam pengharapan. Hidup dalam pengharapan di sini artinya kita menantikan dengan setia dan sungguh-sungguh kedatangan Yesus Tuhan dan Juruselamat kita. Kita tidak putus asa walaupun hidup kita semakin sukar. Keadaan dunia semakin tidak menentu. Krisis ekonomi dunia yang tidak tahu kapan akan berakhir. Kejahatan yang terus meningkat. Dan kesukaran-kesukaran yang lain. Kita tetap memiliki pengharapan, yaitu bahwa kita akan bersama-sama dengan Yesus dalam Kerajaan Sorga dan kita tidak turut di hukum serta kita bebas dari murka TUHAN Allah di masa yang akan datang.

Related posts

Leave a Reply to Manase

11 comments